Sudah baca buku berjudul HOEGENG ,Oase Menyejukkan di Tengah Perilaku Koruptif Para Pemimpin Bangsa Karya Aris Santoso, Ery Sutrisno, H Sirait dan Imran Hasibuan. Nah kali ini tim ebookfreezone.blogspot.com share sebuah buku yang tidak hanya menjadi best seller tapi sangat menyentuh.
Buku ini berisi Sekilas Perjalanan Hidup Pak Hoegeng, Pak Hoegeng dalam Pandangan Polri , Pak Hoegeng dimata sahabat, anak dan Tokoh Masyarakat,
” di indonesia ini hanya ada tiga polisi jujur, yakni polisi tidur, patung polisi, dan hoegeng.”
Dr. George Junus Aditjondro
Hoegeng adalah sosok polisi yang disegani kawan dan lawan, tetapi dicintai banyak orang karena kelembutan dan sikap jujurnya. Di balik ketegasannya, Hoegeng juga sosok yang humoris dan berjiwa seni.
Simbol Keteladanan Polri
Hoegeng imam santoso (1921-2004).
Ia memang seorang pejabat (polisi) yang senantiasa hidup jujur dan bersahaja. Ia pantas diteladani. Ia simbol kejujuran dan keteladanan bukan hanya bagi kepolisian dan seluruh jajaran birokrasi, tetapi juga bagi segenap lapisan masyarakat.
Semasa menjabat kepala kepolisian negara republik indonesia (KAPOLRI), dia pernah membongkar kasus penyelundupan mobil mewah. Dia pula orang pertama mencetuskan dan menganjurkan memakai helm bagi pengendara sepeda motor, serta menganjurkan kaki mengangkang bagi pembonceng sepeda motor. Ketika itu, dia banyak mendapat kritik. Walau kemudian, setelah ia pensiun, anjurannya berbuah dimana pengendara sepeda motor menjadi sadar betapa pentingnya memakai helm.
Dia seorang yang jujur dan konsisten dalam melakukan kewajibannya sebagai polisi (kapolri). Namun ironisnya, akibat kejujuran dan keteguhannya melaksanakan tugas, dia malah diberhentikan oleh presiden soeharto dari jabatan kapolri sebelum selesai masa jabatan yang seharusnya tiga tahun.
Bermula dari rencananya untuk menangkap seorang penyelundup besar, yang buktinya di mabes polri sudah cukup untuk ditahan. Namun karena si penyelundup itu disebut-sebut dekat dengan cendana, maka ia ingin lebih dahulu melaporkan penangkapan tersebut kepada Presiden Soeharto. Lalu, ketika sampai di cendana, ia kaget karena si penyeludup itu tengah berbincang- bincang dengan soeharto. Sejak saat itu, ia sangat sulit mempercayai presiden soeharto. Dia merasa, hal itulah yang mempercepat pemberhentiannya sebagai kapolri. Walaupun alasan yang dikemukakan oleh soeharto adalah untuk regenerasi. Alasan yang dibuat-buat. Sebab ketika dia menanyakan siapa penggantinya, soeharto menyebut Mohammad Hassan, yang ternyata berusia lebih tua darinya.
Dia seorang polisi yang jujur dan bersih dari korupsi. Apa yang mendorong Hoegeng menjadi tokoh yang bersih dan anti korupsi? Barangkali pendiriannya yang ditanamkan oleh ayahnya bahwa ” YANG PENTING DALAM KEHIDUPAN MANUSIA ADALAH KEHORMATAN ” .JANGAN MERUSAK NAMA BAIK DENGAN PERBUATAN YANG MENCEMARKAN. Relevan dengan kondisi sekarang untuk merenungkan pendapat pak Hoegeng ” Pemerintahan yang bersih harus dimulai dari atas. Seperti halnya orang mandi, guyuran air yang membersihkan diri selalu dimulai dari kepala.Terhadap para pemimpin yang kini saling BEREBUT KEKUASAN, tepat ujaran pak Hoengeng, ‘it’s nice to be important, but it’s important to be nice “Terbukti, memasuki masa pensiun, ia tidak punya simpanan apa pun. Untunglah para kerabatnya menghadiahinya rumah dan mobil, tanpa diminta. Saat memasuki pensiun itu, ia pun ditawari menjadi duta besar di belgia, namun ditolak karena merasa tidak cocok, dan lebih suka tinggal di negeri sendiri.Lalu, ia pun menghabiskan hari-harinya dengan melukis dan bermain musik. Dia memang menyukai musik irama lautan teduh sejak muda. Maka setelah pensiun dia bersama istri dan rekan- rekannya mendirikan grup musik the hawaiian senior, 1975. Mereka sering tampil di layar tvri dalam acara gema irama lautan teduh. Acara itu kemudian dilarang pemerintah sebab dianggap bukan musik indonesia.Namun banyak orang beranggapan alasan sesungguhnya pelarangan itu adalah karena sejak juni 1978, hoegeng bergabung dalam lembaga kesadaran berkonstitusi (lkb) yang didirikan atas inisiatif AH Nasution dan Proklamator Mohammad Hatta sebagai penasihat. Lkb itu bertujuan melakukan pengawasan dan koreksi terhadap penyelenggaraan negara dan kekuasaan pemerintahan secara konstitusional.Ia pun terpaksa meninggalkan hobi menyanyi itu. Kemudian sejak mei 1980, ia bergabung dalam kelompok lima puluh warga negara ri, antara lain Mohammad Natsir, AH Nasution, Syafruddin Prawiranegara, H Ali Sadikin, Burhanuddin Harahap, Sk Trimurti, Manai Sophian, Ny D Wallandouw, yang menandatangani “pernyataan keprihatinan” terhadap cara penyelenggaraan negara dan kekuasaan pemerintahan soeharto, yang kemudian populer disebut “petisi 50″.
Dia memulai karier sebagai agen polisi. Kemudian ia menjabat kapolsek jomblang, semarang (1945), kepala dpkn, surabaya (1952-1955), dan kepala reskrim sumatera utara, medan (1955-1959).
Lalu sempat menjabat kepala jawatan imigrasi (1960-1965). Kemudian, diangkat presiden soekarno menjabat menteri iuran negara (1966-1967) dalam kabinet yang disebut kabinet seratus menteri. Kemudian diangkat sebagai deputi operasi menteri muda panglima angkatan kepolisian (menpangak) tahun1967-1968. Dalam buku “hoegeng: polisi idaman dan kenyataan”, karya abrar yusra dan ramadhan kh, terbitan pustaka sinar harapan 1993, disebutkan, pengangkatan menteri itu adalah atas usulan sri sultan hamengku buwono ix. Pada 1 mei 1968, pangkatnya naik sebagai komisaris jenderal (komjen) polisi atau bintang tiga, dan dua minggu berikutnya (15 mei 1968) dilantik oleh presiden soekarno menjadi panglima angkatan kepolisian ri (jabatan kapolri saat ini) dengan inspektur upacara jenderal soeharto.dia menjabat kapolri tahun 1968-1971.
Ada kisah menarik ketika presiden soekarno mengkaryakannya menjadi kepala jawatan imigrasi (direktur jenderal imigrasi). Sehari sebelum pelantikan, ia meminta isterinya, merry (marie roselina), untuk menutup toko kembang isterinya itu di jalan cikini. Alasannya, karena ia akan dilantik menjadi kepala jawatan imigrasi. “apa hubungan dengan toko kembang?” tanya isterinya.”nanti semua orang yang berurusan dengan imigrasi akan memesan kembang pada toko kembang ibu merry dan ini tidak adil untuk toko-toko kembang lainnya,” jelas hoegeng. Isterinya pun memahami dan menutup toko kembangnya.Saat dikaryakan dari kepolisian ke imigrasi itu, ia pun menolak diberi mobil dinas baru karena mobil jip dinas kepolisian yang dipakainya yang juga milik negara dirasa sudah cukup baginya.Begitu juga ketika menjabat menteri iuran negara. Ia diminta pindah dari rumah pribadi di jalan prof moh yamin ke rumah dinas yang lebih besar. Permintaan pindah rumah itu ditolak dengan alasan rumah yang ditempatinya sudah cukup representatif sehingga negara tidak perlu lagi mengeluarkan biaya untuknya. Menurutnya, sebagai menteri iuran negara dia bertugas mencari uang untuk negara, bukan sebaliknya, menghabiskan uang negara untuk rumah dan fasilitas yang bukan-bukan.Ayahnya, sukarjo karjohatmojo, seorang hoofd jaksa, yang memeiliki rasa sosial dan kemanusiaan yang tinggi. Sang ayah sengaja mendirikan rumah untuk orang-orang miskin dan telantar. Hoegeng kecil sering diajak ayahnya ke rumah penampungan orang terlantar itu. Saat itu, sang ayah membisikkan, ”kelak, bila kau jadi orang berpangkat dan berkuasa, ingatlah: kekuasaan itu laksana pedang bermata dua.” pria yang menikahi marie roselina, dikaruniai tiga anak yakni reni soeryanti, aditya soetanto dan sri pamujining rahayu, ini setelah pensiun, selain melukis, ia tercatat sebagai anggota orari. Ia juga seorang tokoh yang dalam keadaan sulit berada di depan untuk menegakkan demokrasi dan kejujuran. Saat banyak tokoh masih manggut-manggut kepada kekuasaan otoriter, ia maju ke depan menyuarakan demokrasi dan kebenaran. Sampai akhir hayatnya, ia tetap teguh pada prinsip dan menjadi teladan bagi semua anak bangsa, khususnya bagi kepolisian republik indonesia.
Pak Hoegeng, sebuah permata indah yang berusaha bersinar dalam kegelapan. Namun tak kuasa melawan hingga akhirnya harus redup dan meninggalkan kegelapan merajalela di bumi indonesia. Kisah hidup hoegeng adalah contoh bahwa masih ada kejujuran dalam hati setiap bangsa indonesia. Jangan takut untuk menjadi pribadi yang jujur, meskipun kita harus terbuang dan tersingkir. Biarlah satu hoegeng dapat membangkitkan jutaan hoegeng lagi, demi bangsa yang menjunjung tinggi kejujuran.
Salah satu kisah dari hoegeng yang selalu menjadi inspirasi bagi saya adalah kisah ketika hoegeng sedang naik mobil Dinas Kapolri dan jalanan sedang macet. Dengan tidak memperdulikan statusnya sebagai seorang kapolri, hoegeng langsung turun dari mobilnya dan bergegas berjalan ke perempatan untuk membantu petugas polisi yang sedang berusaha melancarkan kembali jalanan yang macet. Beliau tidak hanya bersemboyan dan memberikan perintah namun juga senantiasa menjadi motivasi dan contoh langsung bagaimana menjadi polisi yang sebenarnya, yang setia pada dharma-nya membantu dan melayani masyarakat. Masih ada pejabat yang mau berbuat seperti itu?
Pak Hoegeng adalah sosok polisi yang disegani lawan dan kawan, tetapi dicintai banyak orang karena kelembutannya dan sikap jujurnya. Dibalik ketegasannya, Beliau juga sosok yang humoris dan berjiwa seni .
__ .. “ Saya hampir tidak percaya ada sosok polisi yang demikian bersih dan jujur . “ ____
Teten Masduki
Semasa menjabat, Kapolri Jenderal Hoegeng pernah berpesan agar polisi tidak menerima suap. Polisi harus mengayomi masyarakat. Jangan sampai polisi bisa dibeli hingga akhirnya menjadi polisi bayaran.
Hal itu dituturkan mantan Kapolri Jenderal Polisi Widodo Buddarmo dalam Buku 'Hoegeng-Oase menyejukkan di tengah perilaku koruptif para pemimpin bangsa-' terbitan Bentang.
"Mas Widodo jangan sampai kendor memberantas perjudian dan penyelundupan karena mereka ini orang-orang yang berbahaya. Suka menyuap. Jangan sampai polisi bisa dibeli," tutur Widodo menirukan pesan Hoegeng semasa itu.
Widodo tahu Hoegeng tidak asal memberikan perintah. Hoegeng telah membuktikan dirinya memang tidak bisa dibeli. Sejak menjadi perwira polisi di Medan, Hoegeng terkenal karena keberanian dan kejujurannya. Dia tak sudi menerima suap sepeser pun. Barang-barang hadiah pemberian penjudi dilemparkannya keluar rumah.
"Kata-kata mutiara yang masih saya ingat dari Pak Hoegeng adalah baik menjadi orang penting, tapi lebih penting menjadi orang baik," kenang Widodo.
Widodo bahkan menyamakan mantan atasannya dengan Elliot Ness, penegak hukum legendaris yang memerangi gembong mafia Al Capone di Chicago, Amerika Serikat. Saat itu, mafia menyuap hampir seluruh polisi, jaksa dan hakim di Chicago. Karena itu mereka bebas menjalankan aksi-aksi kriminal.
Tapi saat itu Elliot Ness dan kelompoknya yang dikenal sebagai The Untouchables atau mereka yang tak tersentuh suap, berhasil mengobrak-abrik kelompok gengster itu.
"Pak Hoegeng itu tak kenal kompromi dan selalu bekerja keras memberantas kejahatan," jelas Widodo.
Sayangnya Hoegeng belum menang seperti Eliot Ness di Chicago. Sayangnya saat itu Jenderal Hoegeng dilengserkan Soeharto karena dianggap mengusik bisnis keluarga Cendana. Polisi jujur ini dicopot tiba-tiba sebelum berhasil membabat habis para koruptor dan mafia di Indonesia. Rumornya karena Hoegeng berani mengusik keluarga Cendana.
Hoegeng menjabat 9 Mei 1968 hingga 2 Oktober 1971, hanya sebentar. Tapi teladan Hoegeng dikenang sepanjang masa.
Pernah menjabat sebagai Kapolri, sebelum dicopot Soeharto karena berseberangan, Hoegeng terkenal kukuh dan sangat berani memperjuangkan kepolisian yang bersih. Beberapa prestasi yang sudah ditorehkan Hoegeng termasuk:
- Pemeriksaan banyak menteri karena dugaan korupsi atau penyalahan jabatan.
- Pendirian forum antikorupsi di Medan.
- Penyelesaian kasus tertembaknya mahasiswa ITB, Rene Coenrad, pada Oktober 1970 yang menjadi salah satu lembaran hitam taruna Akabri Kepolisian.
- Penyelesaian peristiwa "Sum Kuning" yang menghebohkan dan kabarnya melibatkan putera pejabat.
- Pemeriksaan kasus penyelundupan mobil mewah yang membenturkan Hoegeng dengan "orang kuat" Indonesia masa itu.
Jejak langkah Hoegeng menggugah nurani bangsa yang dalam terbenam akibat perilaku koruptif para pemimpin yang autis - asyik berebut kue kekuasaan dan hanya memikirkan kepentingan diri sendiri.
HOEGENG ,Oase Menyejukkan di Tengah Perilaku Koruptif Para Pemimpin Bangsa Karya Aris Santoso, Ery Sutrisno, H Sirait dan Imran Hasibuan [Click Here]
Posting Komentar
Terima kasih untuk kunjungan dan komentar sobat semua
Mohon komentar yang membangun untuk perbaikan blog ini
Apabila ada link yang rusak atau bermasalah dapat langsung diinfokan
Kami akan segera perbaiki.....