Buku ini pernah terbit di era Soeharto. Disebarkan seolah-olah di bawah tanah. Meski penerjemahnya adalah militer dan pengantarnya oleh Soeharto sendiri. Dalam versi militer itu, tertulis bahwa Sukarno menyebut "peranan Hatta dalam sejarah tidak ada".
Sejarawan Asvi Warman Adam menelusuri bahwa paragraf tentang itu tidak ada dalam karangan Cindy Adams. Artinya, disulap dalam edisi militer. Edisi revisi 2007: teks sulapan itu tak ada lagi. Menarik juga melihat perbedaan judul versi asli dan terjemahan. Judul aslinya sangat netral: Sukarno: an Autobiography as told to Cindy Adams. Judul terjemahan sangat patriotik: Bung Karno: Penyambung Lidah Rakyat Indonesia.
Cindy Adams, penulis buku ini, mendapatkan ide untuk menulis biografi Bung Karno dari dubes AS waktu itu, Howard Jones. Bung Karno enggan sampai ia "kebetulan" berjumpa langsung dengan Cindy Adams, wartawan cantik berusia 30-an itu. Cindy adalah istri Joey Adams, seorang komedian yang mengetuai misi Kennedy ke Asia Tenggara. Apa iya "kebetulan" berjumpa? Data lain: 10 tahun kemudian, Cindy telah ada di istana Reza Pahlevi, hendak menulis biografi Shah Iran itu. Sayang, sang diktator keburu terguling tahun 1979.
BUNG KARNO : Penjambung Lidah Rakjat Indonesia - Cindy Adams [Download]
Posting Komentar
Terima kasih untuk kunjungan dan komentar sobat semua
Mohon komentar yang membangun untuk perbaikan blog ini
Apabila ada link yang rusak atau bermasalah dapat langsung diinfokan
Kami akan segera perbaiki.....